KETIKA ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ BERHAJI PADA TAHUN KE-9 HIJRIYAH

Pada masa Rasulullah ﷺ, ada sejumlah peristiwa besar yang terjadi pada bulan Zulhijjah. Satu di antaranya adalah ditunaikannya “ibadah haji resmi” untuk pertama kali, yaitu pada tahun ke-9 Hijriyah.

Pada momen tersebut, Rasulullah ﷺ mengutus Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk memimpin jamaah haji dari Madinah. Ibnu Ishaq mengatakan:

“Rasulullah ﷺ menetap (di Madinah) sepulangnya beliau dari Tabuk pada sisa-sisa hari di bulan Ramadhan, Syawal dan Zulqi’dah. Beliau lalu mengutus Abu Bakar sebagai Amirul Hajj tahun ke-9 H. Adapun kaum musyrik tetap berada di rumah. Maka, Abu Bakar pun berangkat bersama orang-orang beriman untuk berhaji.”

Terkait peristiwa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk kita ketahui.

Abu Bakar berangkat bersama 300-an jamaah haji laki-laki. Mereka berangkat dari Madinah pada akhir bulan Zulqi’dah tahun ke-9 H.

Kepada Abu Bakar, Rasulullah ﷺ menitipkan 20 ekor unta kurban yang telah dikalungi dan diberi tanda luka dengan tangan beliau sendiri. Najiyah bin Jundab Al-Aslami mendapat tugas untuk mengurus unta-unta tersebut.

Adapun Abu Bakar Ash-Shiddiq, dia membawa lima ekor unta yang digiringnya sendiri. Pada tahun itu, Rasulullah ﷺ tidak berhaji walau sangat menginginkannya. Mengapa? Karena, beliau tidak mau ibadah hajinya berbaur dengan hajinya orang-orang musyrik.

“Mereka (orang-orang musyrik) melakukan thawaf dalam keadaan telanjang. Sungguh, aku tidak akan melakukan ibadah haji sampai tidak ada lagi hal seperti itu,” demikian sabda Nabi ﷺ.

Dan memang, di antara ritual haji orang-orang musyrik adalah thawaf dalam keadaan telanjang. Ini dilakukan sebagai wujud penghormatan kepada Baitullah. Salah seorang dari mereka berkata:

“Aku berthawaf di Baitullah seperti saat aku dilahirkan oleh ibuku (tidak mengenakan sehelai benang pun). Tidak ada apa-apa dari dunia yang melekat pada diriku ini!”

Ketika Abu Bakar sudah separuh perjalanan, turun rangkaian ayat pada awal surat At-Taubah (Al-Barâ’ah). Nabi ﷺ lalu mengutus Ali bin Abi Thalib untuk menyampaikan kabar tersebut kepada Abu Bakar.

Dengan dibekali sekitar 30-an ayat pada awal surat At-Taubah, dengan menunggangi unta Al-Adhba’ (milik Nabi ﷺ), Ali bergegas pergi mengejar rombongan Abu Bakar. Keduanya lalu bertemu di tengah perjalanan, tepatnya di Al-‘Araj.

Abu Bakar bertanya, “Apakah engkau sebagai pemimpin rombongan ataukah yang dipimpin?”

Ali menjawab, “Tidak, aku adalah orang yang dipimpin.”

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan bersama rombongan haji.

Ketika tiba prosesi penyembelihan hewan kurban pada hari Nahar (Idul Qurban), Ali berdiri di dekat jamarat lalu mengumandangkan azan. Setelah itu dia berpidato untuk menyampaikan amanat Rasulullah ﷺ.

Yang mana, di antara isi pidatonya adalah:
“Wahai manusia, (1) sesungguhnya orang kafir tidak akan masuk surga, (2) orang musyrik (penyembah berhala) tidak boleh lagi berhaji setelah tahun ini, (3) tidak boleh thawaf di Baitullah dalam keadaan telanjang. Dan, (4) siapa saja yang memiliki perjanjian dengan Rasulullah ﷺ, taatilah sampai batas waktu yang telah ditentukan. Adapun yang tidak memiliki perjanjian dengan beliau, maka batasnya sampai empat bulan.”

Setelah Ali bin Abi Thalib mengabarkan pesan dari Nabi ﷺ kepada khalayak, Abu Bakar mengutus sejumlah orang untuk menyampaikan pengumuman, bahwa setelah tahun itu tidak boleh ada orang musyrik yang berhaji dan tidak boleh ada yang thawaf dalam keadaan telanjang.

Pengumuman ini sekaligus menandai berakhirnya era paganisme (penyembahan berhala) di Jazirah Arab sekaligus dibersihkan Baitullah dari beragam praktik kemusyrikan secara total.

Perjalanan haji tahun itu, yang mana tatacaranya diajarkan Nabi ﷺ kepada Abu Bakar, menjadi pengenalan ibadah haji bagi kaum Muslim, sebelum mereka berhaji bersama Rasulullah ﷺ pada tahun berikutnya, yaitu Haji Wada’ tahun ke-10 Hijriyah.

Disarikan dari Fikih Sirah (Syeikh Dr. Said Ramadhan Al-Buthi), Zadul Ma’âd (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah), dan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *